Jumat, 22 April 2011

yang bagus dari frasa tekandung "H"-hanyalah hentai movie

Hening...tak satupun hembusan
makna di relung jiwa
yang ada hanyalah ruang hampa,
tenang tanpa suara,sesak tak terkira

Hilang...cahaya itu pergi
tanpa jejak bayang
melahirkan kekosongan kekal
mengapungkan jiwa entah kemana

Hancur...remuk tak terhingga
meninggalkan potongan potongan lara
mambangkitkan muak
pada jiwa yang merana

Rabu, 20 April 2011

saya kritis,bukan atheis!

saya selalu merasa bahwa Tuhan berada diluar ruang dan waktu
saya juga percaya bahwa manusia memiliki kehendak bebas
tapi kebebasan manusia bukanlah kebebasan Tuhan
kebebasan manusia terbatas pada rancangan Tuhan,
bila begitu segala keputusan yang dibuat manusia,
sudah diketahui oleh Tuhan,
baik itu keputusan yang baik atau keputusan yang buruk.

saya kadangkala berpikir,bila benar demikian,
maka Tuhan telah memilih
mana yang akan menuju surga
dan mana yang tidak.

saya kemudian bertanya
mengapa Ia memilih?
mengapa Ia tidak membiarkan semuanya menuju surga?

Tetapi saya selalu percaya bahwa kita
diciptakan untuk dikasihi dan memuliakan Tuhan

kadangkala saya merasa
mengerti mengapa adam dan hawa dilarang
memakan buah pengetahuan tentang
yang baik dan yang jahat...
karena logika menyesatkan manusia
yang memiliki pikiran terbatas!!!

manusia tidak berhak memilikinya...
karena manusia tidak bisa mengusainya...
meskipun mereka memiliki hati dan jiwa
untuk mengekangnya...

entahlah

apalah itu benar
bila semuanya salah

apalah itu nurani
bila yang ada hanyalah emosi

apalah itu penat
bila semulah kenyataan

apalah itu jiwa
bila semua diatur oleh raga

apalah itu tawa
bila ia lahir dari derita

apalah itu hidup
bila mautlah khaliknya

Sabtu, 08 Januari 2011

Biru-Kelabu

aku jatuh cinta.....jatuh cinta pada urat biru kelabu di pergelangan tanganku
Ia terpartri begitu indah membentuk alphabet sebelum alphabet terakhir
pada pergelangan tanganku yang kurus kering
Ia begitu ajaib,denyutanya selalu membangkitkan libidoku,
ketika aku merindukanya aku selalu memandanginya,
mengelusnya dengan ruas jariku yang kasar,
lalu Ia menggeliat,dengan manja dan menggodaku,
seakan menyampaikan ungkapan cintanya
"sayatlah aku,robeklah aku,perkosalah aku"
aku selalu berharap dapat menjawab ungkapanya itu
tetapi tubuhku terikat,terikat erat pada dunia yang semakin busuk
mungkin suatu saat nanti,ketika ikatan itu mengendur..
aku dapat memenuhi permintaanya...

Gadis

Gadis itu biseksual,Ia datang menghampiri setiap pria maupun wanita,
Ia begitu menarik,sehingga setiap manusia mengenalnya,
kunjunganya selalu menghasilkan kesan yang tak terlupakan,
Indah,Gelap,Suci,Aneh dan Absurb
Ia lebih indah dari rembulan,Ia lebih buruk dari malam
Ia lebih halus dari angin,Ia lebih kasar dari petir
Airmata adalah karibnya,Tawa adalah musuhnya
Gadis itu selalu datang dan pergi sesuka hati,
membuat setiap pria menyayanginya
membuat setiap wanita memujanya
Gadis itu bernama Lara...

Selasa, 04 Januari 2011

Elegi

Luka terbangun di kala senja
menari-nari ketika tawa telah tiada

Siksa tertawa gembira
mengusir damai entah kemana

Benci merasuk di dada
ketika bahagia tak disana

Duka merengkuh manusia
menyembunyikan sukaria yang terlupa

Penat tak henti-hentinya bercinta
dengan jiwa yang kehilangan asa

dan Kematian menunggu di ujung sana
menjanjikan kita kebebasan yang baka

Senin, 27 Desember 2010

Monster dan Anak Kecil

ada seorang anak kecil,yang berteman dengan seekor monster yang mengerikan,si anak kecil menyebut sang monster dengan sebutan si" kolong",ia menyebutnya begitu karena mereka pertama kali bertemu ketika si monster tiba tiba keluar dari bawah tempat tidurnya."hallo bocah apa kabar",dengan tampang yang tercengang si bocah menjawab"si..si..siapa kamu?","entahlah akupun tak mengerti siapa aku ini","apakah kau akan memakanku??","mungkin lain kali...""ayolah monster,jangan makan aku...","baiklah,kalau begitu kita berteman saja,aku akan memanggilmu bocah,dan kau bisa memanggilku apa saja""KOLONG!!!","hah??","itu nama panggilan untukmu..","baiklah terserah kau saja,panggil saja nama pemberianmu itu kapanpun kau ingin bertemu denganku"...setelah pertemuan yang singkat itu mereka telah berbagi cerita tentang banyak hal dan hubungan mereka berduapun menjadi semakin erat.Suatu hari si anak dengan muka kebingungan memanggil si monster.."KOLONG!!","Ada apa bocah??","tadi aq memanggil nenek yang tertidur rapi didalam sebuah kotak kaca,tapi nenek tidak menyahut,maka aku bertanya kepada ibu","ibu,mengapa nenek tidak menyahut?...","dia sudah pergi nak,pergi ketempat darimana dia datang..","Kolong,aku bingung kemana dia pergi???","itu berarti dia sudah mati bocah!","MATI???,apakah itu berarti dia tidak hidup lagi???tidak bisa bermain denganku lagi??","mengapa manusia harus dilahirkan bila pada akhirnya mereka pasti mati??","entahlah...tanya saja pada Tuhan..","Tuhan??? dimanakah dia berada??ibu selalu berkata bahwa tuhan ada di dalam hati kita....tetapi di sekolah aku belajar bahwa didalam hati hanya ada sel parenkimal dan sel non-parenkimal,hati hanya berguna untuk menetralisir racun,hati bukanlah tempat tinggal Tuhan,kalau begitu tahukah kamu dimana Dia berada??","entahlah.... aku tidak mengenal tuhan,aku hanya mendengar namaNya yang berbeda-beda dari manusia2 yang meneriakannya sebelum aku memakan mereka..","kalau begitu apakah tuhan ada??","entahlah...bukankah kalianlah para manusia yang membuatnya??? yang memujanya??? dan yang pada akhirnya akan membunuhnya???","benarkah???, berarti Tuhan hanyalah proyeksi diri dari kesempurnaan yang diimpikan manusia???...wah kalau begitu mengapa aku tidak bisa hidup selamanya???","aku bisa saja membuatmu tertidur abadi dan tetap pada umurmu yang sekarang,tapi itu berarti aku harus memakanmu..","bukankah itu sama saja dengan mati???","Ho..Ho...Ho... tentu saja tidak,mati itu pasif,sedangkan merelakan dirimu untuk kumakan itu aktif..","kalau begitu makanlah aku....".Maka si Monsterpun melahap si anak kecil...kemudia dalam benak si Monster muncul sebuah pertanyaan besar,"mengapa manusia begitu memuja kehidupan?? ketika kehidupan tidak ada artinya tanpa kematian??,bahkan Tuhanpun menciptakan kehidupan dan kematian sebagai pasangan yang sejati".